Bagaimana Cara Analisis Teknikal Untuk Pemula ?

Investor atau trader saham pasti sering mendengar analisis teknikal sebagai salah satu cara untuk memprediksi pergerakan harga saham. Akan tetapi, banyak juga investor atau trader yang membeli saham tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. Biasanya bila seperti ini, mereka lebih memilih membeli saham atas rekomendasi kerabat yang telah terjun dalam dunia saham lebih dulu. Padahal, dalam bertransaksi saham, terutama bagi para trader, diperlukan pengetahuan dalam menganalisis harga. Atas dasar inilah dikatakan pentingnya memiliki pengetahuan analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan saham ke depan dari pergerakan historis harganya.

Apa itu analisis teknikal dan contohnya

Analisis teknikal adalah cara menganalisis pergerakan harga aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik dan rumus matematis. Tujuan mempelajari analisis teknikal ialah agar investor atau trader dapat menilai kondisi pasar saat ini berdasarkan histori harga di masa lampau, sekaligus memberikan gambaran atau prediksi tentang pergerakan pasar di masa depan.

Analisis teknikal merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk investor membaca harga saham akan naik maupun turun. Analisis ini sudah ada pada di pasar finansial selama berates tahun yang lalu. Analisis teknikal modern berpijak pada Dow Theory, yang dibuat berdasarkan kumpulan tulisan Charles Dow. Pionir analisis teknikal yang lain adalah Ralph Nelson Elliot dan William Delbert Gann yang mengembangkan tekniknya sendiri pada awal abad ke-20 yang berisi harga saham telah mempresentasikan semua informasi yang ada di pasar. Kemudian muncul pengembangan – pengembangan analisis teknikal lainnya. Fokus utama analisis teknikal adalah pergerakan harga saham atau chart yang sudah mencerminkan segala yang ada pada saham atau perusahaan tersebut. Selain itu, analisis teknikal juga berfokus pada pola yang dapat digunakan analisis untuk menentukan pembelian maupun penjualan saham. Namun kelemahan dari analisis teknikal ini adalah analisis ini kurang logis karena hanya berpedoman pada pola – pola pergerakan harga saham.

Analisis teknikal dapat digunakan, baik untuk investor maupun trader, meskipun tujuan mereka berbeda. Bagi investor, Analisis teknikal dapat membantu untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli suatu saham guna disimpan dalam jangka panjang. Sementara, bagi trader pastinya analisis teknikal digunakan untuk menentukan saham pilihan yang berpotensi cuan dalam jangka pendek. Porsi pemakaian analisis teknikal pun akan lebih banyak digunakan oleh trader dibandingkan investor. Analisis teknikal berperan penting dalam menunjukan chart harga saham, trend yang terjadi, support & resistance, serta waktu yang tepat untuk menjual maupun membeli dengan bantuan indikator.

Apa saja indikator dari analisis teknikal?

Sebelum kita menelusuri lebih dalam, mari kita bahas istilah-istilah dalam analisis teknikal secara singkat.

Chart: Chart merupakan tampilan grafik yang merepresentasikan pergerakan harga saham. Di dalamnya terdapat candle stick yang memperlihatkan pergerakan harian harga saham.

Trend: Trend merupakan arah kecenderungan pergerakan harga saham dalam periode waktu tertentu. Terbagi atas trend kenaikan (bullish), penurunan (bearish), dan mendatar (sideways).


Support & Resistance: Support merupakan batas terendah yang menjaga saham agar tidak turun kembali. Sementara resistance merupakan batas tertinggi yang menjaga harga saham agar tidak terus naik.

Indicators: Indicators sendiri merupakan alat bantu untuk menentukan titik entry dan exit. Indikator yang sering digunakan, yaitu Moving Average, Stochastic, MACD, dan Bollinger Band.

Menggunakan analisis teknikal tidaklah sesulit yang dibayangkan. Memang butuh latihan dan waktu untuk mempelajarinya, tetapi menurut peribahasa, practice makes perfect, bukan? Semakin banyak Anda berlatih, Anda akan semakin mahir menggunakan analisis teknikal untuk menghasilkan keuntungan. 

Langkah langkah analisis teknikal

Berikut langkah mudah dalam memulai analisis teknikal:

  1. Lakukan login melalui aplikasi POEMS ID atau pun website poems.co.id
  2. Klik fitur Chart
  3. Ketik saham yang ingin Anda analisis, misalnya ICBP
  4. Analisis tren apa yang terjadi di saham ICBP


5. Gunakan indikator stochastic untuk menentukan apakah saham ini sudah cukup murah untuk dibeli. Caranya klik menu Indicators dan pilih Stochastic.

Terlihat bahwa kedua garis biru dan merah belum berada di area oversold sehingga dapat dikatakan harga saham tersebut belum cukup murah untuk dibeli. Jika kita berpatokan pada stochastic, berarti kita perlu wait and see terlebih dahulu.

Momen untuk membeli terjadi apabila kedua garis biru dan merah tersebut berpotongan (golden cross) pada area oversold. Sementara, momen untuk menjual terjadi apabila kedua garis tersebut berpotongan (death cross) pada area overbought.

Mengetahui area support dan resistance merupakan hal penting di saat seperti ini. Hal ini karena indikator hanya memberitahu sinyal beli dan jual saja, tanpa adanya keterangan untuk support dan resistance-nya. Setelah menemukan saham yang sesuai kriteria, jangan lupakan trading plan Anda. Buatlah rencana jangka waktu trading, target harga, dan stop loss jika saham tersebut turun di bawah harga beli.

Jika masih bingung menentukan saham apa yang cocok untuk dibeli hari itu, anda  dapat mengikuti arahan arahan dari Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia (PSI) juga memberikan pandangan terkait saham yang cocok untuk dibeli setiap hari bursa melalui rekomendasi teknikal harian. Rekomendasi tersebut bisa Anda dapatkan melalui channel Telegram Tim Research PSI yang dapat diakses melalui  media sosial Phillip Sekuritas Indonesia. Berikut salah satu tampilan rekomendasi teknikal harian tim Research PSI.


Dalam membuat rekomendasi saham, Tim Research PSI menggunakan berbagai macam indikator, di antaranya Moving Average, Bollinger Band, MACD, Volume, dan Stochastic. Seperti contoh di atas, melihat bahwa harga saham BRPT telah mendekati area support-nya, MACD berada di area oversold, dan ada indikasi golden cross, maka Tim Research PSI merekomendasikan saham tersebut.

Selain itu, terdapat juga strategi trading plan dan trend yang terjadi di saham BRPT ini. Saham BRPT dalam jangka waktu pendek maupun menengah berada dalam trend mendatar (sideways) sehingga pergerakannya tidak terlalu jauh. Investor dapat mencoba untuk membeli saham ini di harga 1,190 dengan target harga pertama di 1,235 dan target harga kedua di 1,280 jika kenaikan harga saham melewati target harga pertama. Tim Research PSI juga memberikan pandangan untuk cut loss jika harga saham tersebut turun hingga ke harga 1,145.

Seorang trader sudah seharusnya mengerti cara menggunakan analisis teknikal untuk mendapatkan keuntungan dari jual beli saham jangka pendek. Memahami dasar analisis teknikal dan berani mencoba mengaplikasikannya pada sebuah saham merupakan langkah awal yang bisa Anda tempuh. Kegagalan atau mendapatkan kerugian setelah mengeksekusi analisis teknikal pertama Anda merupakan hal yang lumrah, jangan lekas berkecil hati. Semua itu kembali ke keputusan Anda setelahnya, lanjut atau berhenti? Sebuah kesuksesan tentunya akan datang bila Anda selalu mau berusaha memperbaiki diri setelah berulang kali tertimpa kegagalan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah lakukan analisis teknikal pertama Anda! Salam Cuan.

Silahkan bergabung bersama Phillip Sekuritas Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, untu pembukaan akun dapat menghubungi WA 082238016995.

Jika anda mahaiswa UNMUS dapat bergabung bersama KSPMSTACUNMUS